Minggu, 07 Agustus 2011

tugas kelompok (hendry wisnu adi putra)

Tugas Kelompok
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Nama: hendry wisnu adi putra
Astria saymita
NIM: 2243-06-037
2231-06-115
KATA PENGANTAR


Pertama-tama kami ucapkan puja dan puji syukur atas rahmat ALLAH SWT karena berkat ridho-NYA kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada waktunya.Tidak lupa pula kami ucapkan terimaa kasih kepada dosen manajemen sumber daya manusia .Kami juga mengucapkan kepada teman-teman kami yang selalu setia membantu kami dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini.
            Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang system sumber daya.Sumber daya itu kami bagi 2,yaitu sumber daya manusia dan sumber daya perusahaan.Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.Maka dari itu kami mohon saran & kritik dari teman-teman maupun dosen.Demi tercapainya makalah yang sempurna.





  












DAFTAR ISI

Halaman Judul .……………………………………………............................................. 1
Kata Pengantar .………………………………………………………............................. 2
Daftar Isi ...……………………………………………………………............................ 3
Bab I Pendahuluan
1.1              Latar Belakang ………………………………………………………….. 4
1.2              Rumusan Masalah ……...……………………………………………….. 4
1.3              Tujuan ...…………………………………………………........................ 4
1.4              Manfaat …………………………………………………………………. 4
Bab II Isi/Pembahasan
            2.1 Sistem manajemen sumber daya manusia…………………………………… 5
                  2.1.1Manajemen sumber daya manusia …….………………......................... 5
                  2.1.2Rantai suplai ……………………….…………………………………... 5
            2.2 Perencanaan sumber daya perusahaan …….. .……………………………… 6
                  2.2.1 Sejarah ………………………………………………………………… 6
                  2.2.2 karakter system ………………………………………………………... 6
                        2.2.2.1 Modul ERP
                              2.2.2.1 Modul operasi ………………………………………………. 6
                              2.2.2.2 Modul financial dan akunting ………………………………. 7  
                              2.2.2.3 Modul Sumber daya manusia ………………………………. 7
                        2.2.2.2 Keuntungan penggunaan ERP
                              2.2.2.2.1 Integrasi data keuangan …………………………………... 7
                              2.2.2 Standarisasi Proses Operasi …………………………………... 7
                              2.2.3 Standarisasi Data dan Informasi ……………………………… 7
                        2.2.2.3  Keuntungan yg bisa diukur …………………………………….. 7
                  2.2.3 Memilihan ERP
                        2.2.3.1 Latar Belakang ………………………………………………. 7
                        2.2.3.2 Syarat sukses memilih ERP …………………………………. 8
                        2.2.3.3 Analisa Business Strategy …………………………………… 8
                        2.2.3.4 Analisa People ………………………………………………. 9
                        2.2.3.5 Analisa Infrastruktur ………………………………………… 9
                        2.2.3.6 Analisa Software …………………………………………….. 9
                  2.2.4 Implementasi ERP
                        2.2.4.1 Gagalnya ERP ……………………………………………….. 9
                        2.2.4.2 Tanda-tanda kegagalan ERP ……………………………….. 10
                        2.2.4.3 Software ERP ………………………………………………. 10
Bab III Kesimpulan
            3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………… 11
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………….. 12









BAB I
PENDAHULUAN

1.1             LATAR BELAKANG
Memenuhi tugas makalah system informasi sumber daya yang diberikan Bpk.osman arafat
1.2             RUMUSAN MASALAH
Mengetahui apa itu system informasi sumber daya beserta contohnya.mahasiswa dituntut mengerti apa yang diperlukan dalam menangani suatu sumber daya baik itu sumber daya manusia/sumber daya perusahaan.
1.3             TUJUAN
·         Sejarah perencanaan sumber daya perusahaan.
·         Karakter system
·         Memilih ERP
·         Implementasi ERP
·         Manajemen sumber daya manusia
·         Rantai suplai
1.4             MANFAAT
·         Mahasiswa dapat menggunakan penjelasan ini untuk berwiraswasta/bekerja pada perusahaan.
·         Mahasiswa dapat mengetahui 3 syarat sukses memilih ERP.
·         Mengetahui tanda-tanda kegagalan ERP.

























BAB II
ISI/PEMBAHASAN

2.1 Sistem manajemen sumber daya manusia

Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SMSDM/HRMS) merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktifitas-aktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-aturannya.

2.1.1 Manajemen sumber daya manusia

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur sumber daya yang dimiliki oleh individu dapat digunakan secara maksimal sehingga tujuan (goal) menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll. Menurut Henry Simamora dalam Manajemen Sumber Daya Manusia : Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara lansung sumber daya manusianya (2006:5).

2.1.2 Rantai suplai

Rantai suplai rantai pasokan, jaringan logistik, atau jaringan suplai adalah sebuah sistem terkoordinasi yang terdiri atas organisasi, sumber daya manusia, aktivitas, informasi, dan sumber-sumber daya lainnya yang terlibat secara bersama-sama dalam memindahkan suatu produk atau jasa baik dalam bentuk fisik maupun virtual dari suatu pemasok kepada pelanggan. Badan usaha yang melaksanakan fungsi suplai pada umumnya terdiri dari manufaktur, penyedia layanan jasa, distributor, dan saluran penjualan (seperti: pedagang eceran, ecommerce, dan pelanggan (pengguna akhir). Aktivitas rantasi suplai (rantai nilai dan proses siklus hidup) mengubah bahan baku dan bahan pendukung menjadi sebuah barang jadi yang dapat dikirimkan kepada pelanggan pengguna akhir. Rantai suplai menghubungkan rantai nilai.
Ada berbagai jenis model rantai suplai, yang masing-masing menghubungkan mulai dari sisi hulu hingga hilir.
Tujuan utama supply chain management adalah untuk memenuhi permintaan pelanggan melalui penggunaan sumber daya yang pailng efisien, termasuk kapasitas distribusi, persediaan, dan sumber daya manusia.
Beberapa perusahaan memilih untuk mengalihdayakan supply chain manegement mereka dengan bekerja sama dengan penyedia jasa logistik pihak ketiga.

2.2 Perencanaan sumber daya perusahaan

Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.

2.2.1 Sejarah

ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akunting perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.

2.2.2 Karakter Sistem

ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.

2.2.2.1 Modul ERP

Secara modular, software ERP biasanya terbagi atas modul utama yakni Operasi serta modul pendukung yakni Finansial dan Akunting serta Sumber Daya Manusia.

2.2.2.1.1 Modul Operasi

2.2.2.1.2 Modul Finansial dan Akunting

2.2.2.1.3 Modul Sumber Daya Manusia

2.2.2.2 Keuntungan penggunaan ERP

2.2.2.2.1 Integrasi data keuangan

Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik

2.2.2.2.2 Standarisasi Proses Operasi

Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk

2.2.2.2.3 Standarisasi Data dan Informasi

Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda

2.2.2.3 Keuntungan yg bisa diukur

1.            Penurunan inventori
2.            Penurunan tenaga kerja secara total
3.            Peningkatan service level
4.            Peningkatan kontrol keuangan
5.            Penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi

2.2.3 Memilih ERP

2.2.3.1 Latar Belakang

*       Investasi ERP sangat mahal dan pilihan ERP yang salah bisa menjadi mimpi buruk
*       ERP yang berhasil digunakan oleh sebuah perusahaan tidak menjadi jaminan berhasil di perusahaan yang lain
*       Perencanaan harus dilakukan untuk menyeleksi ERP yg tepat
*       Bahkan dalam beberapa kasus yang ekstrim, evaluasi pilihan ERP menghasilkan rekomendasi untuk tidak membeli ERP, tetapi memperbaiki Business Process yang ada
*       Tidak ada ‘keajaiban’ dalam ERP software. Keuntungan yang didapat dari ERP adalah hasil dari persiapan dan implementasi yang efektif
*       Tidak ada software atau sistem informasi yang bisa menutupi business strategy yang cacat dan business process yang ‘parah’
Secara singkat, tidak semua ERP sama kemampuannya dan memilih ERP tidaklah mudah (paling tidak, tidaklah sederhana), dan memilih ERP yang salah akan menjadi bencana yang mahal

2.2.3.2 3 Syarat sukses memilih ERP

1 komentar: