Sabtu, 16 Juli 2011

Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia


Nama  : M. Andry Agustian
NIM    : 224107195

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia :
1.   Menurut soedarmayanti (2001:5) menyatakan bahwa MSDM adalah :
“Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan, pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintregrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapainya tujuan individu, organisasi dan masyarakat”.
2.   Menurut Hadari Nawawi (2003:42), mengemukakan bahwa MSDM adalah :
“Proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi agar potensi fisik dan psikis yang dimiliki berfungsi maksimal bagi tercapainya tujuan perusahaan”.
3.   Menurut Fustino Cardoso Gomes (2002:3), memberikan pengartian yang berbeda, bahwa MSDM adalah :
“Suatu gerakan pengakuan terhadap pentingnya unsur manusia sebagai sumber daya yang cukup potensial yang perlu dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi organisasi dan bagi pengembangan dirinya”.
Pengertian Motivasi :
1.   Menurut T. Hani Handoko (2003:252), mengemukakan bahwa motivasi adalah :
“Keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan”.
2.   Menurut H. Hadari Nawawi (2003:351), pengertian dari motivasi adalah :
“Suatu keadaan yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar”.
3.   Menurut A. Anwar Prabu Mangkunegara (2002:95), mengatakan mengenai motivasi adalah:
“kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara prilaku yang berubungan dengan lingkungan kerja”.
Pengertian Carrier Planning :
1.   Menurut Mondy (1993:362) sebagai berikut :
“….melalui perencanaan karir, setiap individu mengevaluasi kemampuan dan minatnya sendiri, mempertimbangkan kesempatan karir alternatif, menyusun tujuan karir, dan merencanakan aktivitas-aktivitas pengembangan praktis. Fokus utama dalam perencanaan karir haruslah sesuai antara tujuan pribadi dan kesempatan-kesempatan yang secara realistis tersedia”.
2.    Sementara Simamora menjelaskan perencanaan karir sebagai berikut :
“Perencanaan karir terdiri dari dua elemen utama, yaitu perencanaan karir organisasional (organizational career planning) dan perencanaan karir individual (individual career planning). Perencanaan karir organisasional mengintegrasikan atau menyatukan kebutuhan sumber daya manusia dan sejumlah aktivitas karir, sedangkan perencanaan karir individual lebih terfokus pada individu yang meliputi kajian tentang : keinginan, keahlian dan hasrat seorang anggota.”
3.   Menurut Siagian, ”Perencanaan karir dalam manajemen sumber daya manusia bertitik tolak dari asumsi dasar bahwa seseorang yang mulai bekerja setelah penempatan dalam suatu organisasi akan terus bekerja untuk organisasi tersebut selama masa aktifnya hingga ia memasuki usia pensiun”.
Pemutusan Hubungan Kerja
1.   Menurut Prof. DR. Sihol Situngkir, SE, MBA(dalam Manajemen Sumber Daya Manusia;2006). Pemutusan hubungan kerja merupakan suatu proses pengakhiran hubungan kerjaantara pengusaha dengan pekerja yang disebabkan oleh alasan-alasan tertentu sehinggamengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban kedua belah pihak.
2.   Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA (dalam buku Manajemen DayaManusia;2009) menyebutkan bahwa, yang dimaksud dengan pemutusan hubungan kerja ialah apabila ikatan formal antara organisasi selaku pemakai tenaga kerja dan karyawannya terputus. Pada dasarnya pemutusan hubungan kerja mengambil dua bentuk utama, yaitu berhenti dan diberhentikan.
3.   Menurut Tulus (1993:167), pemutusan hubungan kerja (separation) adalah mengembalikan karyawan ke masyarakat. Hal ini disebabkan karyawan pada umumnya belum meninggal dunia sampai habis masa kerjanya.  Oleh karena itu perusahaan bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu yang timbul akibat dilakukannya tindakan pemutusan hubungan kerja.  Di samping itu juga harus menjamin agar karyawan yang dikembalikan ke masyarakat harus berada dalam kondisi sebaik mungkin.
4.   Menurut Hasibuan (2001: 205), pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar