"KESEJAHTERAAN"
- Dalam istilah umum, sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai.
- Dalam, ekonomi sejahtera dihubungkan dengan keuntungan benda. Sejahtera memliki arti khusus resmi atau teknikal (lihat ekonomi kesejahteraan), seperti dalam istilah fungsi kesejahteraan sosial.
- Dalam kebijakan sosial, kesejahteraan sosial menunjuk ke jangkauan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini adalah istilah yang digunakan dalam ide negara sejahtera.
- Di Amerika serikat, sejahtera menunjuk ke uang yang dibayarkan oleh pemerintah kepada orang yang membutuhkan bantuan finansial, tetapi tidak dapat bekerja, atau yang keadaannya pendapatan yang diterima untuk memenuhi kebutuhan dasar tidak berkecukupan. Jumlah yang dibayarkan biasanya jauh di bawah garis kemiskinan, dan juga memiliki kondisi khusus, seperti bukti sedang mencari pekerjaan atau kondisi lain, seperti ketidakmampuan atau kewajiban menjaga anak, yang mencegahnya untuk dapat bekerja. Di beberapa kasus penerima dana bahkan diharuskan bekerja, dan dikenal sebagai workfare.
"DIKLAT"
Pendidikan dan pelatihan PNS yang selanjutnya disebut DIKLAT adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil.
- Instansi Pembina pendidikan dan pelatihan adalah Lembaga Administrasi Negara;
- Widyaiswara adalah pegawai negeri sipil yang diangkat sebagai pejabat fungsional yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih pegawai negeri sipil pada lembaga diklat pemerintah;
- Pendidikan dan pelatihan yang selanjutnya disebut diklat adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar guna meningkatkan kompetensi bagi calon pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil;
- Diklat prajabatan adalah diklat untuk membentuk wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika pegawai negeri sipil serta memberikan pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara dan tentang bidang tugas serta budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas jabatan pegawai negeri sipil;
- Diklat kepemimpinan adalah diklat yang memberikan wawasan, pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap dan perilaku dalam bidang kepemimpinan aparatur sehingga mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan dalam jenjang jabatan struktural tertentu;
- Diklat teknis adalah diklat yang memberikan keterampilan dan/atau penguasaan teknis di bidang tertentu bagi pegawai negeri sipil sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan sebaik-baiknya;
- Diklat fungsional adalah diklat yang memberikan bekal pengetahun dan/atau keterampilan bagi pegawai negeri sipil sesuai keahlian dan keterampilan yang diperlukan dalam jabatan fungsional;
- Pendidikan formal adalah upaya pembinaan dan pengembangan serta meningkatkan prestasi kerja pegawai negeri sipil dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan melalui Tugas Belajar dan Izin Belajar.
Tujuan
Diklat Bertujuan :
- Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi;
- Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan;
- Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat;
- Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.
Sasaran
Sasaran Diklat :
Sasaran Diklat adalah terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan jabatan masing-masing.
"KEPEMIMPINAN"
Warren Bennis merupakan salah satu guru manajemen yang populer di bidang kepemimpinan modern. Pemikiran dan teori manajemen yang dikembangkannya menjadikan dia salah satu orang paling berpengaruh dalam studi kepemimpinan dalam beberapa dekade belakangan ini. Melalui artikel ini, maka kami akan mengajak pembaca untuk lebih mengenal sosok Warren Bennis.Warren Gamaliel Bennis yang kini berusia 81 tahun, saat ini merupakan Profesor dan Distinguished Profesor sekaligus pendiri Leadership Institute di University of Southern California. Ia juga aktif sebagai konsultan dan speaker di seluruh dunia, dan penulis buku lebih dari 20 buku kepemimpinan best seller diantaranya adalah Leaders: Strategies for Taking Change, On Becoming A Leader, Managing People Is Like Herding Cats: Warren Bennis on Leadership, dan masih banyak lagi. Bennis juga pernah menjadi penasihat dari mantan presiden AS, yakni Kennedy, Johnson, Carter dan Reagan.
Pemikiran-pemikiran Bennis sangatlah banyak, dan hanya bisa didalami jika Anda membaca buku-bukunya. Namun, dalam artikel ini kami akan mengangkat beberapa pemikiran penting milik Bennis.
Warren Bennis, dikenal luas sebagai guru kepemimpinan modern, mengidentifikasi enam kualitas personal. Integritas
Integritas berarti penyatuan kata-kata dan tindakan didalam nilai-nilai diri. Artinya lekat dengan nilai-nilai ini sekalipun cara alternatif lebih mudah atau menguntungkan.
Seorang pemimpin dengan integritas bisa dipercaya dan dikagumi karena memegang teguh nilai-nilai dengan kuat. Mereka juga bertindak sebagai contoh yang powerful untuk ditiru orang-orang disekitarnya, sehingga membangun seluruh organisasi dengan nilai budaya yang powerful dan efektif.
Dedikasi
Dedikasi berarti menggunakan waktu dan energi pada tugas yang harus diselesaikan daripada memberikan waktu yang bisa Anda luangkan.
Posisi kerja kepemimpinan bukan hal yang terkait dengan jika waktu. Artinya menyerahkan diri Anda sepenuhnya untuk mengerjakan semua tugas, mendedikasikan diri Anda untuk berhasil dan memimpin yang lain bersama Anda.
Berbudi luhur
Seseorang yang murah hati memberikan kredit pada saat yang tepat. Juga berarti menjadi ramah dalam mengalahkan dan memungkinkan orang lain yang dikalahkan untuk mendapatkan martabat mereka.
Keluhuran budi dalam kepemimpinan terkait dengan menilai orang dengan kesuksesan dan menerima tanggung-jawab personal atas kegagalan.
Kerendahan hati
Kerendahan hati kebalikan dari arogansi dan narsisme. Artinya mengakui bahwa Anda tidak mewarisi superioritas dan konsekwensinya mereka tidak rendah diri di depan Anda. Tidak berarti mengecilkan maupun mengagungkan diri Anda sendiri.
Pemimpin yang rendah hati tidak merendahkan diri mereka sendiri, ataupun harga diri yang salah atau rendah. Mereka hanya mengakui semua orang memiliki nilai yang sama dan tahu jika posisi mereka tidak membuatnya sebagai Tuhan.
Keterbukaan
Keterbukaan artinya mampu mendengarkan ide-ide yang ada diluar model yang ada, mampu menangguhkan penilaian setelah seseorang mendengar pendapat orang lain.
Seorang pemimpin yang terbuka mendengarkan orang-orangnya tanpa membungkamnya terlalu cepat, yang setidaknya menunjukkan kepedulian dan membangun kepercayaan. Keterbukaan juga memperlakukan ide lain yang secara potensi lebih baik daripada idenya sendiri. Pada teritori dunia baru yang tidak pasti, bersikap terbuka dianggap sebagai alternatif ketrampilan yang penting.
Kreatifitas
Kreatifitas berarti berpikir secara berbeda, mampu keluar dari kotak dan melihat sudut pandang baru atau yang berbeda atas sesuatu.
Bagi seorang pemimpin, mampu melihat masa depan dimana mereka akan memimpin pengikutnya, kreatifitas memberikan kemampuan untuk berpikir secara berbeda dan melihat hal yang tidak dilihat orang lain, dan ini yang memberikan alasan bagi pengikut untuk mengikutinya.
Sebuah buku best seller-nya, Leaders: the Strategies for Taking Charge, yang ditulisnya bersama Burt Nanus, merupakan hasil dari penelitian berdasarkan wawancara dan observasi terhadap 90 pemimpin sukses di AS. Dari penelitian tersebut, mereka menemukan bahwa terdapat empat strategi utama yang jadi kunci sukses kepemimpinan mereka, dan ini merupakan inti dari sebuah kepemimpinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar